Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

 


wirausahanesia.com - Telah dilaksanakan program edukasi oleh Mahasiswa KKN Undip mengenai pentingnya inovasi packaging di UMKM Yosi Snack Kelurahan Dukuh Sukoharjo pada 16 Januari 2024. Program tersebut berguna untuk meningkatkan pengembangan produk UMKM dengan memberikan desain inovasi packaging dan logo dan disertai contoh packaging produk.

UMKM merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung perekonomian di Indonesia. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Secara umum, UMKM merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh individu, kelompok, suatu badan usaha, maupun rumah tangga.

Packaging adalah wadah atau kemasan yang digunakan untuk melindungi suatu produk yang diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen. Hal terpenting dalam pengembangan suatu usaha yaitu upaya untuk inovasi. Inovasi dalam pengemasan produk sangat penting karena dapat menciptakan tampilan yang lebih menarik untuk sebuah produk. Selain itu, inovasi packaging dilakukan guna untuk meningkatkan keamanan pada produk yang terdapat di dalam kemasan tersebut. 

Adapun ide inovasi packaging yakni sebagai berikut :

1. Packaging dapat digunakan kembali

2. ⁠Pembuatan desain yang menarik dan informatif

3. ⁠Buat desain sebagai perbandingan dengan kompetitor

4. ⁠Ciptakan keunikan sesuai citra brand



Penulis: 
Salma Aliya Malika
Mahasiswi Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik 
Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing Lapangan 
1. Prof. Dr. Eng. Agus Setiawan, S.Si., M.Si. 
2. ⁠Muhammad Azhar, S.H., LL.M.

Lokasi: 
Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar 
Strategi Memperluas Jangkauan: Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Menghubungkan UMKM dengan Konsumen Melalui Google Maps

Strategi Memperluas Jangkauan: Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Menghubungkan UMKM dengan Konsumen Melalui Google Maps

 




wirausahanesia.com - Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung(23/01/2024) - Di era digital yang semakin berkembang, visibilitas dan aksesibilitas online menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu platform yang paling populer dan efektif untuk mencapai hal ini adalah Google Maps. Dengan mendaftarkan lokasi UMKM di google maps, pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi tentang bisnis tersebut, termasuk lokasi, jam operasional, ulasan, foto, dan lainnya. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2024 melaksanakan salah satu program kerja berbasis digital yaitu “Pendampingan Pendaftaran Lokasi UMKM di Google Maps”.

Mahasiswa KKN melakukan kunjungan dan wawancara kepada pelaku UMKM pabrik tempe dan toko kelontong di Desa Bumiayu, Berdasarkan hasil wawancara masih banyak pelaku UMKM yang belum mendaftarkan lokasi bisnis di Google Maps karena tidak mengetahui cara pendaftaran titik lokasi ke Google Maps. Oleh karna itu, mahasiswa KKN memberikan pendampingan mengenai cara mendaftarkan titik lokasi ke Google Maps kepada pelaku UMKM yang nantinya dapat memberikan informasi usaha terkait nama usaha, kategori barang, jam buka, alamat serta nomor handphone. Sehingga dapat membantu usaha tersebut agar mudah diketahui banyak orang dan memudahkan apabila ingin berkunjung ke usaha tersebut.

Dengan mendaftar lokasi di Google maps, UMKM dapat memanfaatkan kekuatan internet untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau pelanggan di ranah digital. Pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps adalah langkah penting untuk memperluas jangkauan bisnis mereka secara online dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.




Penulis: 
Gloria Arroyo Marito Marpaung

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Upayakan Digitalisasi UMKM Melalui Edukasi dan Pelatihan Social Media Marketing

Mahasiswa KKN UNDIP Upayakan Digitalisasi UMKM Melalui Edukasi dan Pelatihan Social Media Marketing

 


wirausahanesia.comTemanggung (23/01/24) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro memberikan edukasi dan pelatihan penggunakan media sosial kepada pelaku UMKM. Sasaran kegiatan ini adalah pelaku UMKM di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung. Edukasi dilakukan melalui media leaflet dan penjelasan tata cara penggunaan media sosial seperti WhatsApp Business, Facebook, dan Instagram Business sebagai media promosi dan pemasaran.

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pada era digital ini, media sosial memiliki peran yang penting dalam mempromosikan produk dan memperluas pasar digital. Hal ini terjadi karena terdapat pergeseran kebiasaan konsumen yang menginginkan akses mudah terhadap apa yang mereka inginkan melalui media online. 


Selain sebagai media komunikasi, media sosial juga dapat menjadi media penyebaran informasi produk yang lebih luas dan cepat, mengetahui tren terkeni, dan sebagai media branding serta marketing bagi pelaku usaha.

Kegiatan edukasi ini memberikan gambaran pentingnya social media marketing dan menjelaskan keunggulan dari masing-masing media sosial seperti WhatsApp Business, Facebook, dan Instagram Business. Selain itu, mahasiswa juga memberikan gambaran cara pembuatan konten untuk media sosial menggunakan platform desain yang mudah diakses seperti Canva. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini diharapkan UMKM dapat secara kreatif mengembangkan konten menarik yang kemudian akan meningkatkan penjualan melalui media sosial. 

Strategi social media marketing yang disampaikan kepada pelaku UMKM di Desa Bumiayu mendapat respon positif. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat menerapkan digital marketing agar tidak tertinggal seiring dengan perkembangan teknologi.

Penulis: 
Affan Arrosyid

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN Tim I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Optimalisasi Sosial Media sebagai Pendorong Kemajuan Desa Malangsari: Kiprah Pemuda dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Optimalisasi Sosial Media sebagai Pendorong Kemajuan Desa Malangsari: Kiprah Pemuda dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro




wirausahanesia.comPada hari Selasa, 6 Februari 2024, terasa begitu bersemangat di Desa Malangsari. Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah sukses melaksanakan kegiatan optimalisasi sosial media untuk promosi potensi desa, dengan fokus utama pada peran penting pemuda dalam membangun citra positif dan pengembangan desa.
Seluruh pemuda dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Malangsari turut serta dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan desa. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memberikan warna baru bagi Desa Malangsari menuju kemajuan yang lebih baik.

Tim KKN Undip dengan antusias melibatkan diri dalam pengumpulan informasi terkait dengan potensi desa, mencakup aspek pertanian, peternakan, kesenian, olahraga, dan kegiatan warga. Informasi yang terkumpul kemudian diolah dengan cermat sehingga membentuk data yang relevan dan berguna.

Salah satu langkah kunci yang diambil tim KKN adalah pembuatan akun media sosial khusus untuk Desa Malangsari. Dengan demikian, potensi desa dapat lebih mudah diakses dan dipromosikan kepada masyarakat luas. Kelompok KKN juga merancang konsep konten yang menarik untuk diposting di akun media sosial tersebut, sehingga informasi yang disajikan dapat lebih menarik perhatian dan mendukung citra positif Desa Malangsari.

Selain proses teknis pembuatan akun dan konsep konten, tim KKN Undip juga memberikan penyuluhan kepada pemuda Bumdes terkait konsep dan pengelolaan akun media sosial yang telah disediakan. Melalui workshop ini, diharapkan pemuda Bumdes dapat lebih aktif berkontribusi dalam mempromosikan potensi desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
 

Program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi Desa Malangsari yang lebih maju dan berdaya saing. Dengan adanya akun media sosial, diharapkan potensi desa dapat lebih dikenal, mendapatkan dukungan, dan membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat Desa Malangsari. Program ini memberikan harapan baru bagi desa, sembari menggugah semangat gotong-royong dan kolaborasi antara pemuda dan mahasiswa untuk mencapai cita-cita bersama.



Editor:
Achmad Munandar
Green Marketing: Program Mono-Disiplin Pengaplikasian Green Marketing di Desa Kacepit (Angkringan Babaturan) - TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024

Green Marketing: Program Mono-Disiplin Pengaplikasian Green Marketing di Desa Kacepit (Angkringan Babaturan) - TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024

 


wirausahanesia.comDalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, mahasiswa TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024 turut berkontribusi dalam mendukung praktik pemasaran berkelanjutan atau yang lebih dikenal sebagai green marketing di Desa Kacepit. Program pelatihan dan edukasi khusus yang diselenggarakan ini difokuskan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama yang beroperasi di Angkringan Babaturan.

Terletak di Kuweron, Selopampang, Temanggung, Desa Kacepit menghadapi permasalahan serius terkait sampah, termasuk masalah belum adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan tingginya kecenderungan masyarakat membuang sampah di sungai. Dalam konteks ini, Khulaila Asna, Mahasiswi  KKN Universitas Diponegoro TIM I memberikan pelatihan mono disiplin dengan fokus pada penerapan green marketing di Angkringan Babaturan.
 
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat pelanggan dan memperbaiki citra bisnis, tetapi juga untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang dihadapi Desa Kacepit. Dengan bimbingan mahasiswa KKN, Babaturan diajarkan untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, termasuk penggunaan sedotan bambu, gelas bambu, serbet dari kain perca, serta penggantian kantong plastik dengan paper bag atau plastik biodegradable.

Keterlibatan mahasiswa Universitas Diponegoro TIM I dalam memimpin inisiatif ini memberikan dimensi pendidikan yang nyata dan berdampak positif pada keberlanjutan lingkungan di Desa Kacepit. Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta solusi yang berkelanjutan dan memberdayakan UMKM lokal sambil merespons tantangan lingkungan yang dihadapi oleh desa ini.



Editor:
Achmad Munandar
Pentingnya Strategi Pemasaran Produk-Produk UMKM : Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2024 Mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing pada UMKM Desa Jetis

Pentingnya Strategi Pemasaran Produk-Produk UMKM : Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2024 Mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing pada UMKM Desa Jetis

 



wirausahanesia.comJetis, Kab. Temanggung (22 Januari 2024) - Model bisnis baru muncul di era teknologi saat ini sebagai hasil dari pergeseran dari pemasaran konvensional ke pemasaran kontemporer yang menggunakan media digital. Proses jual beli konvensional yang mengharuskan pembeli dan penjual berbicara satu sama lain sekarang dapat dilakukan melalui media digital, yang menghasilkan tren pemasaran baru. 

Desa Jetis merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. UMKM di Desa Jetis masih berskala kecil dan pemasaran masih dilakukan secara tradisional yaitu datang langsung ke lokasi toko maupun melakukan pemesanan via whatsapp. Belum tersedianya akun   sosial media sebagai sarana pemasaran produk agar jangkauan penjualan produk lebih luas dengan  harapan kedepannya UMKM bisa semakin maju dan melakukan penjualan secara digital. Sosial media yang dimanfaatkan seperti Instagram maupun Tiktok.      

Peningkatan customer engagement terhadap konten yang ditampilkan dapat mempengaruhi tingkat penjualan  produk. Berangkat dari permasalahan itu, salah satu mahasiswi KKN TIM 1 UNDIP 2024 di Desa Jetis yaitu Agnes Nababan melakukan kegiatan peningkatan pemasaran produk-produk UMKM melalui pelatihan dan pendampingan digital marketing di Desa Jetis. Adapun hasil produk-produk UMKM di Desa Jetis yaitu seperti catering makanan, pembibitan, keripik, hingga kain batik.

Pada kegiatan tersebut, Agnes menjelaskan materi terkait dengan strategi digital marketing dengan memanfaatkan social media kepada para pelaku UMKM di Desa Jetis. Antusiasme para pelaku UMKM terlihat dari adanya salah satu pelaku UMKM yang ingin dibantu dalam mendaftarkan UMKM nya pada aplikasi Mbiz Market. Oleh karena itu, strategi pemasaran berbasis digital, penerapan e-commerce dan media sosial sebagai alat pemasaran, dan keuntungan dari pemasaran digital diajarkan melalui pelatihan dan pendampingan digital marketing. 

Hal yang paling penting dalam digital marketing adalah bagaimana media sosial berfungsi untuk meningkatkan pemasaran produk atau merek. Facebook, Instagram, dan WhatsApp adalah media sosial yang paling umum digunakan untuk melakukan promosi. Meningkatkan penjualan dan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara penjual dan pelanggan melalui komunikasi interaktif dan informatif.

Diharapkan dengan program kerja ini, para UMKM di Desa Jetis akan belajar tentang strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan dan bersaing dengan pesaing. Ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan para UMKM di Desa Jetis.



Penulis: 
Agnes Larissa Rebeka Nababan
(Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM., ASEAN Eng.

Editor:
Achmad Munandar
Sebagai Salah Satu Upaya untuk Meningkatkan Pemasaran pada UMKM, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2024 Lakukan Pelatihan dan Pendampingan terkait Digital Marketing

Sebagai Salah Satu Upaya untuk Meningkatkan Pemasaran pada UMKM, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2024 Lakukan Pelatihan dan Pendampingan terkait Digital Marketing

 
Penyampaian Materi terkait Strategi Digital Marketing 
pada Pelaku UMKM Stik Talas di Desa Salamrejo
Sumber: Dokumentasi Pribadi

wirausahanesia.comSalamrejo, Kab. Temanggung (19/01/2024) – Seiring dengan perkembangan teknologi, terlebih di era digitalisasi ini digital marketing sangatlah penting bagi pengembangan UMKM. Digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen. 

Desa Salamrejo merupakan salah satu desa yang memiliki potensi menjanjikan untuk kegiatan bisnis UMKM. Salah satunya yaitu UMKM makanan rumahan yang dibuat dengan bahan berkualitas tanpa pengawet. Namun terkait dengan pemasarannya masih terbilang rendah yang mana masih menggunakan metode dari mulut ke mulut sehingga kurang efektif dalam memperluas target pasarnya.

Maka dari itu, pelatihan dan pendampingan digital marketing dilakukan untuk memperkenalkan strategi pemasaran berbasis digital, memperkenalkan e-commerce dan media sosial sebagai sarana pemasaran, serta manfaat pemasaran secara digital. Hal yang paling utama dalam digital marketing adalah bagaimana peran media sosial dalam membranding produk atau merek guna meningkatkan pemasaran. Media sosial yang sering digunakan untuk mempermudah kegiatan pemasaran adalah Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Pemasaran yang lebih luas akan meningkatkan penjualan dan mempererat jalinan antara penjual dengan konsumen karena komunikasi yang interaktif dan informatif.

Program kerja ini dilaksanakan pada UMKM Stik Talas milik Bu Nuzul yang ada di Desa Salamrejo, di mana Bu Nuzul hanya menjualkan produknya jika ada pesanan dan hanya memasarkan produknya dengan menitipkan pada warung-warung kecil. Jika dilihat dari segi rasa dan kualitas talasnya, produk ini sangat cocok untuk masuk ke e-commerce atau marketplace sehingga dapat memperluas target pasarnya. 

Bu Nuzul sangatlah berterima kasih telah dibantu dalam memasarkan produknya dengan strategi pemasaran berbasis digital. Produk stik talas ini yang awalnya hanya dapat dibeli oleh masyarakat sekitar Desa Salamrejo saja, kini dapat dijangkau oleh masyarakat luas yang dapat dikirim hingga ke luar kota melalui media sosial maupun e-commerce.

Digital marketing ini memiliki beberapa manfaat di antaranya dapat menjangkau hampir semua pasar, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah, serta dapat meningkatkan citra dari produk atau merek usahanya. Dengan diadakannya program kerja ini, diharapkan para pelaku UMKM yang ada di Desa Salamrejo dapat menambah wawasan terkait strategi pemasaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan penjualan dan bersaing dengan kompetitor lain. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah guna meningkatkan kapabilitas dan kesejahteraan para pelaku UMKM di Desa Salamrejo.



Penulis: 
Tarizma Ardis Octaviani 
(Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing: 
Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM., ASEAN Eng.

Editor:
Achmad Munandar
Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital Melalui E-Commerce di Desa Wangkelang

Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital Melalui E-Commerce di Desa Wangkelang

 


wirausahanesia.comPada tanggal 2 Februari 2024, KKN TIM 1 Universitas Diponegoro meluncurkan program kerja multidisiplin yang inovatif di Desa Wangkelang. Program ini bertajuk "Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital melalui E-Commerce," yang dilaksanakan bersama warga desa untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital.

Warga desa, sebagai mitra utama, berperan aktif dalam program ini. Mereka diajak untuk memahami potensi e-commerce dan diberikan pelatihan praktis tentang cara memanfaatkannya untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk lokal. 
 
Tim KKN memperkenalkan berbagai platform e-commerce yang dapat digunakan oleh UMKM desa, memberikan panduan langkah demi langkah dalam pendaftaran dan pengelolaan toko online. 

Penggunaan teknologi diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal. Selain aspek digital, program ini memberikan penekanan pada teknik pengemasan produk yang menarik. Peserta diajarkan cara mendesain kemasan yang memikat konsumen, menciptakan daya tarik visual yang dapat membedakan produk mereka di platform e-commerce. Dengan penekanan pada kemasan yang menarik, diharapkan produk UMKM Desa Wangkelang dapat lebih bersaing dan menarik perhatian konsumen.

Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian lokal dengan membantu UMKM mengadaptasi diri dalam era digital. Dengan meningkatkan presensi online, produk-produk lokal Desa Wangkelang diharapkan dapat menjangkau pelanggan lebih luas.



Penulis: 
TIM KKN 1 
Universitas Diponegoro 2023/2024 
(Desa Wangkelang)

DPL: 
Faradhina Azzahra, S.T. M.Sc.

Lokasi KKN: 
Desa Wangkelang
Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor: 
Achmad Munandar
Terdapat Peluang Besar, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Mengenai Potensi Ekspor Kepada UMKM

Terdapat Peluang Besar, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Mengenai Potensi Ekspor Kepada UMKM



wirausahanesia.com - Kaligayam, Kab. Klaten (22/01/2024) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu maupun kelompok dalam bentuk badan usaha kecil ataupun rumah tangga. UMKM digalakkan sebagai tombak sektor perekonomian dalam Masyarakat agar muncul sebuah kemandirian dalam mengembangkan usaha Masyarakat serta penggerak sektor ekonomi. 

Pentingnya keberadaan UMKM di sekitar kita perlu diberikan sebuah perhatian lebih demi keberlanjutan dalam perkembangan usaha yang dimiliki oleh masyarakat agar dapat bersaing dan tetap kompetitif di kancah nasional maupun internasional melalui dunia ekspor. Akan tetapi, hinggat saat ini masih kurang terhadap penyadaran dan pelatihan mengenai potensi produk UMKM yang memiliki peluang besar untuk dilakukannya ekspor dan memahami apa itu perdagangan internasional.

Melihat dari permasalahan utama tersebut, Alya Marsela Khairunnisa (21) sebagai Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Hubungan Internasional yang tergabung dalam KKN TIM I Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan sebuah program kerja berupa sosialisasi mengenai Perdagangan Internasional dan Potensi Ekspor Terhadap Produk Unggulan Desa Kaligayam yang disasarkan kepada penggiat UMKM.

Program ini diadakan pada 22 Januari 2024 pada pukul 12.30-13.30 WIB bertempat di SDN 03 Kaligayam yang berada di Desa Kaligayam, Kabupaten Klaten. Di dalam program sosialisasi tersebut, mahasiswa secara langsung memberikan sosialisasi dan pelatihan guna memberi sebuah pengetahuan ap aitu perdagangan internasional, produk unggulan Indonesia siap ekspor, dan negara potensial dilakukannya kerja sama ekspor. Selain itu, dijabarkan mengenai proses dan persyaratan untuk mengawali proses ekspor tersebut. 
 

Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bagi masyarakat umum, khususnya pelaku UMKM untuk lebih meningkatkan usaha mereka sehingga mampu bersaing di skala pasar internasional.



Penulis: 
Alya Marsela Khairunnisa

Dosen Pemimbing: 
Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.

Lokasi: 
SDN 03 Kaligayam
Desa Kaligayam, Kecamatan Wedi
Kabupaten Klaten

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengembangan UMKM melalui Inovasi Label dan Pengemasan

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengembangan UMKM melalui Inovasi Label dan Pengemasan

 



wirausahanesia.comMagelang (31/01/2024) – Seiring dengan perkembangan zaman, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi sebuah wilayah, terutama sebagai salah satu penggeraknya. Salah satu cara agar produk kreatif suatu daerah dikenal adalah melalui keberadaan UMKM yang menawarkan peluang bisnis bagi pelaku usaha. Dengan demikian, UMKM juga dapat berfungsi sebagai wadah yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan, dan keberadaannya mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terlibat langsung dalam pendirian UMKM.

Bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi, nilai ekonomi dari produk UMKM bergantung pada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi daripada bahan baku atau sistem produksi. Namun, masalah sering muncul ketika kreativitas dan inovasi tidak diimbangi dengan kemampuan modal dan peralatan yang digunakan, serta kesulitan dalam pemasaran yang memungkinkan produk-produk tersebut dibuat.

Keadaan tersebut serupa dengan permasalahan yang dihadapi oleh beberapa UMKM di Desa Banaran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Bahwasanya, UMKM Keripik Ceriping “Brata Sena” mengalami keterbatasan modal dan kemampuan pemasarannya sejak terdampak COVID-19 sehingga produk yang diciptakannya belum dapat dikembangkan secara maksimal karena skala produksinya yang terbilang stagnan.

Hal ini mendorong salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, Dimas Fahreza, untuk melakukan pengembangan dalam hal pemasaran dengan cara memberikan inovasi desain label dan kemasan baru. Harapannya, desain label dan kemasan baru tersebut bisa memberikan dampak positif dan digunakan untuk kedepannya oleh UMKM Keripik Ceriping “Brata Sena” 

Kegiatan tersebut mendapatkan antusias yang baik dari pelaku UMKM “Brata Sena” ditambah lagi Dimas Fahreza tidak hanya memberikan contoh label dan kemasan baru, Ia juga memberikan file desain agar dapat digunakan untuk berkelanjutan.




Editor:
Achmad Munandar
6 Jenis Pakaian yang Laris di Marketplace untuk Pasar Remaja dan Ibu Muda

6 Jenis Pakaian yang Laris di Marketplace untuk Pasar Remaja dan Ibu Muda

 



Wirausahanesia.com - Semarang 29/01/2024. Dengan segala kemudahan tanpa harus sewa toko, nyatanya berjualan di marketplace bukanlah hal yang mudah seperti yang orang bayangkan. Pemilihan jenis produk dan penentuan harga jual jadi hal krusial yang akan sangat mempengaruhi bakal laris manis atau sepi pembeli.

Lewat postingan kali ini kami akan berbagi tentang Jenis Pakaian Yang Laris Manis Untuk Jualan di Marketplace, apa saja? ini daftarnya.

Sebelum membahasnya lebih lanjut hal yang perlu kita perhatikan adalah jenis target pasarnya, jika menargetkan pasar remaja perempuan, dan ibu muda berikut adalah beberapa daftar rekomendasi jenis pakaian yang punya peluang bakal laris manis.


1. Pakaian anak
Pakaian anak dari bayi, batita hingga balita punya peluang laris manis untuk segmen pembeli ibu muda. Hal yang perlu diperhatikan misalnya desain atau gambar yang lucu, warna cerah serta harga yang terjangkau.

Khusus untuk anak desain-desain kekinian bisa jadi pilihan, misalnya tema kartun upin-ipin, boy-boy, tayo, truk oleng, yang benar aja, rugi dong dan istilah-istilah yang sedang viral.



2. Piyama dan baju tidur
Sekarang sedang tren, saat di rumah selepas mandi sore remaja, ibu muda hingga ibu rumah tangga mengenakan model pakaian piyama atau baju tidur untuk bersantai.

Biasanya warna polos dari kain satin hingga bahan kain dengan corak bunga ala daster jadi primadona. Sobat bisa mencoba berjualan jenis pakaian ini.



3. Daster
Jenis ini juga makin diminati, ada yang model rok dan ada pula setelan baju dan bawahan. Biasanya jadi pakaian harian untuk di rumah. Tidak hanya orang tua dan ibu rumah tangga, tren daster merambah kalangan remaja dan ibu muda, potensi cuan besar jika jualan produk daster ini.



4. Cardigan ala korea
Cardigan adalah jenis sweater atau jaket yang terbuat dari bahan tekstil yang lembut dan hangat, biasanya terbuat dari wol atau kapas. Atasan ini merupakan pakaian yang nyaman dan cocok untuk digunakan pada saat cuaca sedang dingin.

Cardigan digemari oleh remaja dan ibu muda yang sering nonton drama korea atau fan idol. Jualan produk ini punya peluang besar laris manis.



5. Celana dan jaket sport polos retro
Semenjak kehadiran drama korea squid game dan tema-tema retro, celana panjang dan jaket sport polos retro banyak dicari dan digemari, cocok untuk coba di jual di toko online.



6. Kaos Polos
Kaos polos sebenarnya lebih cocok untuk para bapak dan suami, tapi biasanya yang tergoda membeli adalah para ibu dan istri. Jadi memajang kaos polos di toko online untuk ibu muda dan istri bisa jadi sebuah strageti.


Oke sobat wirausaha, demikian tadi postingan kita kali ini tentang 5 Jenis Pakaian yang Laris di Marketplace untuk Pasar Remaja dan Ibu Muda, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Achmad Munandar
Usaha Dekat Kampus Sepi Saat Liburan Semester, Apa yang Harus Dilakukan?

Usaha Dekat Kampus Sepi Saat Liburan Semester, Apa yang Harus Dilakukan?

 



wirausahanesia.com - Saat artikel ini ditulis pada tanggal 10 Januari 2024, kampus Undip sedang libur semester dan sebagian lagi menjalani KKN. Banyak pelaku usaha UMKM yang mengeluhkan omset dan pendapatan mereka menurun baik yang berjenis usaha kuliner, percetakan, jasa seperti ojek online dan masih banyak lagi.

Tak bisa dipungkiri salah satu kekurangan membuka usaha area kampus adalah adanya libur semester yang lama, biasanya kisaran antara 1 hingga 1,5 bulan. Lamanya liburan semester ini dijadikan kesempatan untuk pulang kampung oleh para mahasiswa daripada gabut di Tembalang kecuali bagi mereka yang menempuh KKN, sedang penelitian atau magang.

Jangankan liburan semester, libur akhir pekan saja biasanya sudah terasa. Hari jumat hingga minggu pagi jalanan Tembalang akan lebih sepi dibanding hari kerja dari senin hingga jumat siang. Mudahnya transportasi bisa jadi juga jadi alasan banyak mahasiswa yang pulang sepekan sekali.

Sekarang mari kita bahas solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi sepinya usaha saat liburan semester?


1. Bikin promo diskon
Sobat bisa membuat promo untuk menarik pembeli yang belum pernah pesan atau bagi yang sudah pernah membeli untuk datang lagi. Mungkin margin keuntungannya akan berkurang karena diskon tapi jika jumlah pesananya banyak insyallah hasil akhir untungnya juga akan banyak.



2. Cari customer di luar kampus
Terlalu menggantungkan pembeli di area kampus akan beresiko ketika liburan semester, oleh karena itu ada baiknya juga mencari customer di luar area kampus dengan menyasar segmen yang tidak terpengaruh liburan semester. Misalnya daerah perumahan dan perkantoran.



3. Memaksimalkan jalur jualan online
Tips berikutnya coba maksimalkan jalur promosi dan jualan online, dengan demikia tidak terbatas wialayah tertentu karena jangkauannya luas. Bisa dilakukan dengan organik atau membuat iklan berbayar seperti TikTok Ads, Instagram Ads, Faceebook Ads dan Google Ads.



4. Cari customer dari kampus lain
Biasanya antara kampus satu dengan yang lain berbeda kalender akademiknya, jika satu kampus libur coba promosi di kampus lain yang sedang tidak libur.



5. Saatnya evaluasi
Tidak melulu harus jualan, mungkin memang ada masanya rame dan sepi. Kesempatan ketika pesanan tidak rame ini bisa digunakan untuk evaluasi dan bersiap menghadapi pesanan ketika nanti sudah masuk lagi.


6. Saatnya inovasi
Waktu yang luang bisa juga digunakan untuk inovasi dan membuat program baru, menu baru atau yang lainnya. Trial and error saat sepi pelangan tidak akan mengganggu operasional.



7. Saatnya maintenance
Sepinya jualan bisa dijadikan untuk maintenance alat, mesin, perabotan, bersih-bersih, memperbaiki perlengkapan dan lain-lain. 




Demikian tadi sobat Wirsausahanesia postingan kita kali ini tentang Usaha Dekat Kampus Sepi Saat Liburan, Apa yang Harus Dilakukan?, semoga bermanfaat sampai jumpa.




Penulis
Nandar
Inisiasi Mahasiswa KKN UNDIP dalam Pengoptimalan Islamic Branding Darul Ilmi Store sebagai Bentuk Muamalah Pondok Pesantren

Inisiasi Mahasiswa KKN UNDIP dalam Pengoptimalan Islamic Branding Darul Ilmi Store sebagai Bentuk Muamalah Pondok Pesantren

 


wirausahanesia.com - (Semarang 8/12) – Darul Ilmi store merupakan salah satu bisnis yang dimiliki Pondok Pesantren Darul Ilmi.  Namun, hal tersebut sebelumnya tidak berjalan dengan baik. Mahasiswi Universitas Diponegoro dalam programnya menghidupkan kembali darul ilmi store yang sebelumnya sempat tidak aktif. Pengoptimalisasian Islamic branding ini sebagai bentuk upaya untuk memperkuat citra dan identitas yang akan membuat pondok pesantren juga naik.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar, Darul Ilmi store harus memperkuat daya tariknya dengan cara menegaskan identitas sebagai sebuah bisnis yang berfokus pada beberapa produk yang dimiliki seperti kerudung, sarung, totebag, dan scrunchie. Dalam hal ini pembuatan beberapa konten video branding yang melibatkan santri dan anggota KKN digencar untuk memberikan informasi terkait bisnis yang dijalankan.

Tim pengelola darul ilmi store terlibat dalam perancangan strategi pemasaran guna meningkatkan citra bisnis. Fokus untuk menggaet konsumen menjadi sebuah fokus utama untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi dalam pengembangan branding. “Konten yang sepi membuat produk darul ilmi tidak laku dan terbengkalai begitu saja” Ujar Tutik.

Platform online untuk menyebarkan informasi terkait pengoptimalan branding untuk menjangkau lebih banyak konsumen dilakukan di Instagram, tiktok dan , memanfaatkan grup whatsapp serta komunitas yang ada. Implementasi branding darul ilmi store dimulai  pada pertengahan desember dengan yang sebelumnya hanya memiliki 25 followers dan perhari ini followers Instagram terus mengalami kenaikan. Hal ini mengasumsikan bahwasanya pembuatan konten dan video dalam rangka membranding darul ilmi store memberikan dampak yang cukup signifikan dengan kurun waktu yang hanya kurang lebih 2 minggu.

 
Dengan pengoptimalisasian branding, Darul Ilmi bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi utama bagi mereka yang mencari produk berkualitas. Dengan strategi yang matang dan komitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, bisnis ini diharapkan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat ikatan dengan konsumen.


Tim KKN Tematik UNDIP 2023/2024

Penulis: 
Amanda Yasmien 

Fakultas/Program Studi: 
Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Ekonomi Islam

Editor: 
Achmad Munandar

Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop Agar Laris Manis untuk yang Baru Mulai

Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop Agar Laris Manis untuk yang Baru Mulai

 


wirausahanesia.com - Setelah beberapa waktu lalu TikTok dilarang beroperasi oleh pemerintah Indonesia, pada bulan Desember 2023 ini kabar baik datang bagi seller karena TikTok Shop kembali lewat kerjasama dengan Tokopedia.

Jadi sobat yang sempat kehilangan kesempatan untuk belanja dan jualan di TikTok Shop kini sudah bisa kembali melanjutkan berjualan. Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop ini Efektif untuk Pemula.

TikTok merupakan media sosial yang sedang naik daun karena sejumlah fitur miliknya. Di mana, pengguna bisa menikmati sejumlah konten video, foto, live streaming, bahkan berbelanja pada aplikasi tersebut hanya dengan scrolling layar handphone. Walau terbilang baru, jualan di Tiktok Shop nyatanya cukup menguntungkan bagi para penjual karena aplikasi ini memiliki target pasar luas yang bisa disesuaikan.

Karena memiliki sistem yang cukup berbeda dibanding platform lainnya, maka para seller TikTok Shop perlu memperhatikan beberapa hal untuk tingkatkan penjualan. Lalu, apa saja cara jitu berjualan di TikTok Shop yang perlu diketahui penjual terutama bagi para pemula? Yuk, simak terlebih dahulu penjelasan berikut ini.


1. Fokus pada Produk yang Ingin Dipasarkan
Sebelum memulai jualan di TikTok Shop, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memikirkan produk apa yang cocok di jual pada tokomu. Hal ini berguna untuk mencari target pasar dan kebutuhan konsumen yang kamu tuju. Tentunya cara tersebut cukup berdampak besar bagi penjualan karena, sebagian pengguna itu berpotensi untuk mampir dan membeli kebutuhannya pada produk jualanmu.

Setelah selesai memutuskan target pasar dan kebutuhan konsumen, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih produk untuk dijual. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seller TikTok perlu mempertimbangkan kebutuhan apa yang mampu kamu sediakan dan akan dicari oleh calon konsumen pada aplikasi ini. Dengan begitu, para pengguna TikTok berpotensi untuk singgah dan membeli kebutuhannya pada tokomu.


2. Buat Akun TikTok Shop
Untuk bisa jualan di TikTok Shop, seller perlu membuat akun khusus yang bisa diakses melalui situs TikTok Shop Seller Center. Di mana, cara ini menjadi pintu gerbang yang  memungkinkan pengguna untuk menambahkan sejumlah produknya kedalam keranjang kuning sehingga bisa dilihat dan dibeli oleh para user TikTok.

Caranya pun terbilang cukup mudah yaitu dengan mendaftarkan akun sebagai seller, memasukkan nomor handphone dan alamat email, lalu tunggu verifikasi pesan yang akan kamu terima melalui email terdaftar. Setelah melalui tahapan tersebut, pengguna dapat lanjut melengkapi identitas toko beserta verifikasi tanda pengenal layaknya KTP atau Paspor. Terakhir, pilih opsi Submit untuk menyelesaikan proses pembuatan tersebut.


3. Tampilkan Foto Produk Menarik
Setelah melewati tahap pembuatan akun, kini waktunya seller untuk menambahkan sejumlah produk yang akan dijual pada akun TikTok Shop milikmu. Di mana, langkah itu termasuk juga memasukkan sejumlah foto produk yang akan dilihat oleh para calon pembeli melalui keranjang kuning sehingga perlu terlihat kreatif dan estetik.

Bukan tanpa alasan, membuat foto produk menjadi lebih menarik dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli sehingga mereka tidak ragu untuk memilih produk. Oleh karena itu, produk jualan di TikTok Shop sebaiknya menggunakan gambar barang asli dan estetik agar dapat mencuri perhatian para calon pembeli.


4. Aktif Promosikan Akun
Walau terkesan mudah, namun jualan di TikTok shop bukan sekedar menaruh produk jualanmu saja. Seperti menjalin usaha pada umumnya, seller TikTok perlu mempromosikan akun, brand, serta produk milikmu sehingga dapat diketahui oleh sejumlah pengguna yang menyukainya. Oleh karena itu, langkah yang satu ini sebaiknya tidak kamu lewatkan agar mendapatkan hasil penjualan terbaik di waktu mendatang.

Untungnya, TikTok memiliki sejumlah cara promosi yang bisa seller pilih sesuai keinginan dan kebutuhan toko. Di mana, seller bisa rutin membuat sejumlah konten kreatif dengan harapan bisa masuk pada For You Page calon pembeli. Selain itu, media sosial yang satu ini juga menghadirkan promosi berbayar yang bisa kamu dapatkan pada TikTok Ads. Dengan cara ini, produk dapat lebih dikenal luas dan mengundang sejumlah pembeli baru.


5. Gunakan Gaya Bahasa Sesuai Target Market
Sebagai pengguna TikTok, tentunya kamu sering melihat Live di kolom FYP yang menyediakan sejumlah barang unik dari seller-seller lainnya. Dengan begitu, ada baiknya kamu mencoba cara ini sehingga tokomu bisa menjangkau lebih banyak pengguna TikTok dan memperbesar angka penjualan produk.

Tentunya jualan di TikTok Shop melalui fitur Live tidak bisa dilakukan begitu saja. Seller perlu memperhatikan sejumlah aspek agar konten ini dapat diterima dengan baik oleh target market, salah satunya dari gaya bahasa yang dipakai pada Live tersebut. Di mana, gaya bahasa dan konsep Live yang sesuai bisa mencuri perhatian kalangan yang dituju sehingga Live TikTok akan lebih efektif dan bisa merangkul pengguna yang tepat.


6. Manfaatkan Influencer TikTok
Cara jualan di TikTok Shop terakhir yang tidak kalah ampuh yaitu memanfaatkan jasa Influencer TikTok. Di mana, opsi ini bisa dimasukkan ke dalam pertimbangan karena sejumlah manfaat yang dapat kamu rasakan kedepannya terutama pada sektor penjualan. Melalui konten yang diunggah oleh sang influencer, toko dan produk akan lebih dikenal dari sektor kualitas dan pengguna TikTok bisa mencari kebutuhannya pada akun.

Tentunya pemilihan Influencer tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Di mana, kamu perlu memperhatikan apakah kalian memiliki target market yang sama sehingga seller dapat menjangkau pembeli yang mempunyai kebutuhan sesuai.


Demikian tadi sobat wirausahanesia postingan kali ini tentang Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop ini Efektif untuk Pemula, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber: https://eraspace.com/artikel/post/6-cara-jualan-di-tiktok-shop-ini-efektif-untuk-pemula
The Way How To Going LIVE in TikTok and TikTok Shop

The Way How To Going LIVE in TikTok and TikTok Shop

 


wirausahanesia.com - TikTok LIVE is the place to be for real-time fun, expression, and creativity. On LIVE, you can find unexpected connections and endless possibilities to create. It’s the place to be for all Creators, because it’s the place to be you.

Just like with regular short-form TikTok videos, you have access to filters, effects, and camera control. But unlike the former, there are no limits on your recording time when you go LIVE, but if we detect that a host is inactive for a long period of time in their LIVE room and failure to complete our verification, we will close the LIVE room.

Now we know you are making top-notch content, but sometimes, LIVEs don’t always have consistent views or engagement. But don’t worry - fluctuations are normal, and you need to go LIVE regularly to build a loyal audience. Be sure to check your local laws for any licensing requirements when going LIVE.

Who can go LIVE?
If you want to go LIVE on TikTok, you have to be 18 years old or older.

What are the benefits of going LIVE?


Earn $$$ through LIVE Gifts and Diamonds 

We know you love creating on LIVE. But did you also know — your content can bring in money, too — whether it’s for you or for a good cause.

Virtual LIVE Gifts from your fans mean you can collect Diamonds, which can turn into real money into an external account of your choice. What are Diamonds? TikTok awards them to Creators based on the popularity of your videos, and one way for Creators to collect Diamonds is to receive Gifts from views on your LIVEs.

LIVE Gifts is for users aged 18 years and older only. Remember to follow our Community Guidelines and don’t solicit gifts or offer incentives for gifting.

Here’s how to make sure you can access the full 5 benefits of LIVE Gifting:

1. First, tap “Settings.”

2. Next, you’ll click the LIVE Gifts toggle.

3. After that, go to your profile.

4. Click your “Settings” again, and go to “Balance.”

5. From there, you can withdraw your rewards to your bank or PayPal account. You must accrue 2,000 Diamonds ($10) before asking TikTok to pay your rewards.


Get Discovered
TikTok has recently launched (and will continue to roll out) a set of LIVE features which can help you get discovered by new viewers.


Weekly Rankings

Weekly Rankings can be found in the LIVE section of the app and show a weekly ranking of creators based on the number of Diamonds collected. The more Diamonds, the higher the ranking! The Weekly Top 20 hosts will be awarded with prizes. And if you want more LIVE, the top four to 10 hosts will be viewable on the “Explore More” page and be awarded with a label on their LIVE video thumbnails of their previous week’s ranking.

Who can participate? Everyone who’s 18+ and eligible to go LIVE! As long as Community Guidelines are followed. Hosts that violate Community Guidelines will be removed from this ranking feature.

Can hosts choose not to participate in the rankings? Yes, of course. To opt out of the Weekly Rankings, follow these instructions:

1. First click “LIVE Screen.”

2. Then go to your “Settings.”

3. Next, click “Rankings.”

4. If you want to opt out during your LIVE, “Tap More,” then “Admin Settings,” then “Rankings.”


LIVE Campaigns

LIVE campaigns are events hosted by TikTok LIVE offering rewards to LIVE Creators. It is a great way to engage your new and/or existing viewers — building connection and fostering community.

Learn about our current LIVE campaigns from the banners of the TikTok LIVE page. At the campaign page, discover the duration of a campaign, read instructions for how to participate, know how to win rewards, and see our terms & conditions. You can choose to opt out at any time by simply clicking “Opt-Out” at the top of the campaign page.

Build Connections with Loyal Fans
Another added bonus of going LIVE is you build real connections in real time with your viewers and fellow Creators. The more your audience tunes in, the more you learn what they want — and can deliver that content to them. Hello, lifelong fans.

Tips for an awesome LIVE

Before you jump into LIVE for the first time, here are a few best practices to keep in mind:

1. Time slot
One important factor to keep in mind is when to stream your LIVE video. Primetime hours provide the best time to stream, but you also want to consider your audience. Think about shifting your LIVE stream to coincide with the time of day they are most active.

2. Length of time
Another thing to think about is the length of time of your LIVE. The duration is really up to you, but 30 minutes is a good best practice to consider.

3. Stay active
It’s a good idea to post a video ahead of your LIVE stream. That way if a viewer sees your posted video during your LIVE, a special icon will appear that lets them enter your stream directly via your For you feed.

4. Lighting
Lighting is key to keeping viewers engaged. Bad lighting makes it harder for viewers to see what’s going on and can be a distraction. Good lighting helps keep viewers’ attention on what you want them to focus on. Consider having good lighting in place before you record.

5. Sounds
Sound can often be overlooked, but it is just as important as your visuals when it comes to creating great LIVE videos. You want your viewers to hear everything you’re saying, after all. Background noise can be distracting, so consider finding a quiet place to stream from.

6. Internet connection
It’s a good idea to test your internet connection before going LIVE. LIVE videos require a steady internet connection, so it’s helpful to find the most consistent one.

7. Camera angle
You also want to take a moment and think about your visual presentation. Consider choosing one camera angle. Moving around during your stream can lead to a rough viewing experience, so pick a location for your phone and stick with it.

8. Plan it out
Preparation is your friend. Think about what you want to do before you go LIVE. There’s no need to write a script, but having a plan for what your stream is about can help you stay focused.

9. Engage your audience
When you do go LIVE, think about engaging with your viewers. Whether you’re responding to comments or answering their questions, consider going LIVE as a way to build your relationship with your audience.

How To Get Started?
To go LIVE on TikTok, tap the “create” icon to access the LIVE screen. Swipe to LIVE in the navigation, pick an image, and write a title for your stream.

Once you’re ready, press Go LIVE to start your stream. Once you’re LIVE, you can tap the three dots to change a variety of settings. You can flip the camera, add effects, filter comments, and even add moderators (up to 20).

More questions about trying LIVE for the first time? Check out LIVE Center in the TikTok App to find LIVE feature updates, analytics, education and more!

Dari Branding Jadi Trending! Undip Ajak Masyarakat Dusun Sironjang Promosikan Produk Pasar Krempyeng Secara Digital Melalui Program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU)

Dari Branding Jadi Trending! Undip Ajak Masyarakat Dusun Sironjang Promosikan Produk Pasar Krempyeng Secara Digital Melalui Program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU)

 




wirausahanesia.com -  Branding merupakan kunci utama dari penjualan produk adalah dari segi promosinya. Produk yang memiliki branding akan lebih laku di pasaran. Tidak terkecuali Pasar Krempyeng, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Pasar Krempyeng merupakan salah satu ciri khas yang unik dari Dusun Sironjang, karena hanya diadakan dua minggu sekali, yaitu pada Minggu Legi dan Minggu Kliwon. Hal ini selaras dengan motto Pasar Krempyeng, yaitu “Gule Miwon” yang merupakan singkatan dari mingGU Legi MInggu kliWON.




Produk yang dijual di Pasar Krempyeng sangat beragam, mulai dari pakaian, makanan tradisional, makanan kekinian, hingga alat-alat pertanian. Pasar Krempyeng merupakan salah satu penggerak perekonomian dan kesejahteraan UMKM yang berada di Dusun Sironjang. Oleh sebab itu, promosi produk-produk yang dijual sangat menentukan keberlangsungan Pasar Krempyeng.  

Berangkat dari permasalahan tersebut, pada bulan Agustus 2023, program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) melakukan Sosialisasi Bersama KKN-T Universitas Diponegoro “Belajar Langkah-langkah Edit dan Foto Branding Produk Pasar Krempyeng Menggunakan Aplikasi Capcut” sebagai pembelajaran pembuatan sarana branding digital. Program ini merupakan bagian dari program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) yang bertema “Pengembangan Desa Wisata Agroekokultural sebagai Kawasan Eduwisata Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang”, dan Pasar Krempyeng Sironjang menjadi salah satu icon Desa Wisata Agroekokultural. 

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Perangkat Dusun Sironjang dan masyarakat yang berprofesi menjadi pedagang di Pasar Krempyeng. Dalam kegiatan sosialisasi, Natasha Rachmanika Khadiva Aisha sebagai salah satu anggota tim pelaksana program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) melakukan edukasi kepada warga yang menjadi pedagang di Pasar Krempyeng mengenai pentingnya branding produk serta langkah-langkah edit video dan foto produk menggunakan aplikasi Capcut. Alasan pemilihan aplikasi Capcut karena aplikasi tersebut mudah diunduh dan digunakan kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja secara gratis, sehingga dapat digunakan secara mudah oleh pedagang, khususnya di Pasar Krempyeng. 



Branding produk secara digital diharapkan dapat diaplikasikan dalam proses penjualan produk-produk Pasar Krempyeng. Branding produk penting untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi pedagang, serta sebagai sarana mempertahankan usaha pedagang tersebut, karena pada dasarnya jaman akan terus berkembang dan bertransformasi, dari sistem tradisional menjadi digital. Oleh sebab itu, pelaku usaha jaman now harus senantiasa peka terhadap perkembangan teknologi agar usahanya dapat bertahan di era digitalisasi. 

Melalui sosialisasi dari program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU), diharapkan pedangang Pasar Krempyeng, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat ke dalam proses penjualan produk dalam bentuk branding digital melalui media video dan foto untuk mendukung keberlangsungan dan keberhasilan Pasar Krempyeng sebagai salah satu penggerak perekonomian Dusun Sironjang dan Kelurahan Pakintelan. 

Dusun Sironjang? Oke Oye! Pasar Krempyeng? Gule Miwon!


Oleh: 
Natasha Rachmanika Khadiva Aisha